Kamis 04 Jun 2020 10:55 WIB

Jokowi: Jatim, Sulsel, Kalsel Jadi Fokus Penanganan Covid-19

Angka penyebaran Covid-19 di Jatim, Sulsel, Kalsel masih tinggi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat Rapid Diagnostic Test (RDT)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat Rapid Diagnostic Test (RDT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar gugus tugas percepatan penanganan covid-19, serta kementerian dan jajaran TNI-Polri fokus melakukan penanganan di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi. Ketiga provinsi itu yakni di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan pandemi covid-19 melalui video conference, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/6).

“Saya ingin kita konsentrasi gugus tugas maupun kementerian, TNI dan Polri utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan di Kalimantan Selatan,” kata Jokowi.

Jokowi meminta agar ketiga daerah itu mendapatkan perhatian khusus. Sehingga angka penyebarannya pun dapat ditekan lagi.

“Tolong ini dijadikan perhatian khusus sehingga angka peyebarannya bisa kita tekan lebih turun lagi,” ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement