REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tiga pasien positif terpapar virus corona jenis baru di daerah itu pada Kamis (4/5) dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan ulang swab hasilnya negatif.
"Informasi hari ini, sembuh tiga orang, dari RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19) dua orang, RSPS (Rumah Sakit Panembahan Senopati) satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis di Bantul, Kamis petang.
Tiga pasien sembuh dari Covid-19 itu, pertama laki-laki berusia 76 tahun dan perempuan berusia 59 tahun, dua pasien yang dirawat di RSLKC Bantul ini memiliki riwayat penularan dari klaster Jamaah Tabligh Jakarta.
"Sedangkan satu pasien di RSPS adalah perempuan berusia 23 tahun, dari klaster Indogrosir atau karyawan," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Covid-19 Bantul, tiga pasien sembuh tersebut sebarannya dua orang berasal dari Kecamatan Banguntapan, dan satu orang dari Kecamatan Kasihan.
Dengan adanya tiga pasien sembuh ini, total angka kesembuhan dari Covid-19 di Bantul hingga 4 Juni sebanyak 46 orang, bertambah dibanding angka sembuh yang dilaporkan pada 3 Juni, yakni 43 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi positif corona di Bantul dari awal hingga saat ini tetap 58 orang, karena tidak ada penambahan kasus, kemudian kasus positif meninggal dua orang, sehingga pasien positif yang masih dirawat tinggal 10 orang.
Ke-10 pasien positif di Bantul itu berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Banguntapan empat orang, sedangkan sisanya dari Kecamatan Sedayu, Sewon, Bantul dan Imogiri masing-masing satu orang. Gugus Tugas Covid-19 Bantul mengimbau masyarakat agar bersama memutus rantai penyebaran corona dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika