REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Salah satu panda raksasa di Kebun Binatang Copenhagen, Denmark, melarikan diri dari kandangnya pada Senin (8/6) pagi. Dia menjelajahi taman sebelum staf dapat membiusnya dan membawa kembali ke dalam kandang.
Panda jantan bernama Xing Er tiba di kebun binatang tahun lalu. Dia terlihat dalam video pengintaian keluar dari Rumah Panda yang baru dibangun senilai 160 juta kroner yang juga menampung panda betina bernama Mao Sun.
Juru bicara kebun binatang, Bengt Holst, mengatakan, video pengintai dapat melihat bagaimana panda berusia tujuh tahun itu merangkak ke atas tiang logam, yang bertabur tiga baris kabel listrik. Dia pun berhasil merangkak keluar menuju kebun.
Staf kebun binatang bereaksi dengan cepat dan efisien ketika mengetahui peristiwa itu. Hewan itu pun dapat dipojokkan dan dibius dengan panah tanpa terluka.
Insiden tersebut terjadi sebelum taman binatang dibuka untuk umum. "Itu tidak mengubah fakta bahwa kami ingin menghindari situasi semacam itu di masa depan," kata Holst.
Holst mengatakan, taman sekarang sedang mencari cara untuk membuat perubahan keamanan di sekitar kandang. "Untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi lagi," katanya mengingat Xing Er dengan mudah bisa kabur dari kandang tersebut.
Rumah Panda milik Kebun Binatang Copenhagen menampung panda-panda dari kota Chengdu di China barat daya. Tempat ini diresmikan langsung oleh Ratu Margrethe dan pejabat tinggi lainnya pada bulan April 2019.
China meminjamkan panda sebagai tanda hubungan baik dengan banyak negara. Setiap anak yang lahir selama periode peminjaman 15 tahun, akan dianggap sebagai milik China.