Selasa 09 Jun 2020 11:48 WIB

WHO Peringatkan Pandemi Corona Belum Berakhir

Covid-19 belum mencapai puncak karena jumlah kasus harian global masih meningkat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO memberi enam syarat sebelum negara atau wilayah melonggarkan pembatasan. Ilustrasi.
Foto: Martial Trezzini/EPA
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO memberi enam syarat sebelum negara atau wilayah melonggarkan pembatasan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi virus corona, Covid-19, belum mencapai puncaknya karena jumlah kasus harian secara global masih meningkat. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak seluruh negara untuk melanjutkan upaya penanggulangan.

"Pandemi telah berlangsung selama lebih dari enam bulan. Belum saatnya bagi negara mana pun untuk melepaskan diri," ujar Ghebreyesus.

Baca Juga

Pada Ahad lalu, lebih dari 136 ribu kasus baru dilaporkan secara global. Sejauh ini angka tersebut menjadi kasus harian tertinggi. Hampir 75 persen kasus yang dilaporkan berasal dari 10 negara, sebagian besar di Amerika dan Asia Selatan.

Brasil saat ini menjadi salah satu episentrum pandemi virus corona dengan jumlah kasus tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Jumlah kematian akibat virus corona di Brasil pekan lalu meningkat melampaui Italia.