Selasa 09 Jun 2020 14:08 WIB

Dwi Sasono Bungkam Saat Tiba di RSKO Cibubur

Dwi Sasono ditangkap karena kepemilikan 15 gram ganja.

Aktor Dwi Sasono dihadirkan penyidik Satnarkoba pada rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/6/2020). Pemeran di sejumlah film dan program televisi di Indonesia tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti ganja seberat 16 gram setelah ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan
Foto: ANTARA/GALIH PRADIPTA
Aktor Dwi Sasono dihadirkan penyidik Satnarkoba pada rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/6/2020). Pemeran di sejumlah film dan program televisi di Indonesia tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti ganja seberat 16 gram setelah ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwi Sasono bungkam kepada awak media massa saat tiba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (9/6) siang. Pantauan di lokasi, Dwi tiba di RSKO Cibubur sekitar pukul 11.30 WIB menumpang mobil operasional Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Selatan Nissan berwarna oranye.

Dwi didampingi sejumlah petugas kepolisian tiba di RSKO menggunakan jaket hijau bertudung lengkap dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Petugas langsung membawanya menuju ruang perawatan tanpa menghiraukan sejumlah awak media massa yang telah menunggu sejak pukul 10.00 WIB.

Baca Juga

"Mas, bagaimana kabarnya, Mas?" ujar salah satu wartawan kepada Dwi. Suami Widi Mulia itu tidak menjawab pertanyaan.

Dwi diserahkan ke RSKO Cibubur sesuai hasil pengayaan kondisinya. "Itu hasil asesmen yang dikeluarkan oleh BNNK dan kita harus menitipkan ke RSKO," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung, sebelumnya.

Vivick menjelaskan Dwi Sasono diputuskan untuk direhabilitasi karena masalah ketergantungan ganja. Polisi tidak menemukan indikasi yang bersangkutan terlibat dalam jaringan pengedar narkotika.

"Karena ketergantungan ganja dan memang hasil dari penyelidikan kami jika dikuatkan dengan asesmen bahwa DS tidak terlibat jaringan narkotika, tidak terlibat dalam pengedar atau hal lain," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement