Selasa 09 Jun 2020 17:17 WIB

Hamilton Terkejut dengan Penanganan Covid-19 di Inggris

Inggris ada di peringkat lima dunia sebagai negara paling parah terdampak corona.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Lewis Hamilton
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia Formula 1 (F1) Lewis Hamilton "terkejut" dengan penanganan pandemi virus corona yang dilakukan Pemerintah Inggris. Ada lebih dari 40 ribu kematian yang tercatat sejak wabah merebak.

Inggris berada di peringkat lima dunia sebagai negara paling parah terdampak corona. Inggris telah menjaga perbatasannya tetap terbuka sepanjang krisis, meskipun merupakan negara Eropa yang paling parah terkena dampaknya.

Inggris baru memulai periode karantina wajib 14 hari untuk kedatangan internasional pada hari Senin (8/6). "Saya terkejut pada Pemerintah Inggris tentang cara mereka menangani Covid-19," tulis Hamilton dilansir Crash, Selasa (9/5), di Instagram.

Menurut Hamilton, Inggris seharusnya sudah menutup perbatasan berbulan-bulan yang lalu. "Bagaimana Anda bisa membiarkan orang-orang terbang dari negara-negara tanpa diuji adalah membingungkan. Anda bisa menyelamatkan ribuan nyawa. Kami membutuhkan pemimpin yang lebih baik!"

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement