Rabu 10 Jun 2020 18:11 WIB

Sekjen Liga Dunia Islam: Hentikan Kebencian terhadap Yahudi

Sekjen Liga Dunia Islam mengajak untuk singkirkan permusuhan apapun.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad bin Abdul Karim Al Issa Sekjen Liga Dunia Islam mengajak untuk singkirkan permusuhan apapun.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad bin Abdul Karim Al Issa Sekjen Liga Dunia Islam mengajak untuk singkirkan permusuhan apapun.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Liga Muslim Dunia berharap Yahudi dan umat Muslim dapat bersama-sama memerangi anti-Semitisme. Dengan cara membangun rasa hormat, saling memahami, dan cinta.   

"Kami di Liga Muslim Dunia harus bersatu dengan saudara dan saudara Yahudi untuk membangun pemahaman, rasa hormat, cinta, dan harmoni antaragama," kata Sheikh Dr Mohammed Al-Issa dalam konferensi virtual di Makkah.  

Baca Juga

Menurutnya, orang- orang Yahudi dan Muslim perlu bekerja sama untuk membangun kembali hubungan dan menciptakan jembatan dialog antara komunitas mereka. 

Karena sebelumnya, umat Muslim dan kaum Yahudi pernah hidup berdampingan yang kemudian terpisah dalam beberapa dekade terakhir. 

"Sekarang, kita harus membangun kembali jembatan dialog dan ikatan kemitraan antara komunitas kita. Sejak menjadi bagian dari Liga Dunia Muslim, telah menjadi misiku untuk memerangi kekuatan kebencian dan kekerasan," kata Issa dilansir dari The Jerussalem Post, Rabu (10/6).  

Al-Issa mengunjungi kamp pembantaian Auschwitz- Birkenau. Dia juga mengatakan bahwa tidak akan pernah ada lagi (pembantaian), tidak untuk orang Yahudi, tidak untuk Muslim, tidak untuk orang Kristen, tidak untuk Hindu, tidak untuk Sikh. Tidak untuk Anak Tuhan. "Pembunuhan terbesar dalam sejarah, Holocaust, tidak boleh diulang," ujarnya.  

Al-Issa juga menyampaikan, mengutuk seluruh jenis kejahatan dan kebencian di seluruh dunia, termasuk serentetan serangan baru-baru ini terhadap orang-orang Yahudi. 

“Komunitas Anda secara tragis menjadi sasaran beberapa serangan teroris. Di Pittsburgh, di San Diego, di Munsey, New York, di Halle, Jerman. Saya mengutuk semua serangan mengerikan terhadap kemanusiaan ini. Seolah-olah mereka menyerang Muslim,” katanya.  

Direktur Gerakan Anti-Semitisme Tempur, Sacha Roytman-Dratwa, mengatakan cara untuk mengalahkan antisemitisme adalah dengan bekerja bersama.   

"Pada saat pemimpin spiritual Iran menyerukan penghancuran negara Yahudi, pernyataan Sheikh yang mengutuk kebencian terhadap orang Yahudi adalah sangat penting, terutama mengingat pengawasan yang sering dia hadapi," kata Roytman-Dratwa.  

Turut hadir dalam konferensi virtual tersebut Elan Carr (Utusan Khusus AS untuk Memantau dan Memerangi Anti-Semitisme), Sam Brownback (Duta Besar AS untuk Kebebasan Beragama Internasional) dan Ahmed Shaheed (Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Beragama dan Beragama). Selama acara tersebut, al-Issa merasa terhormat dengan penghargaan perdana atas kontribusinya dalam memerangi antisemitisme.  

Combat Anti-Semitism adalah gerakan akar rumput non-partisan individu dan organisasi, lintas agama dan agama yang bekerja untuk mengakhiri anti-Semitisme dalam segala bentuknya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement