Kamis 11 Jun 2020 14:30 WIB

Prajurit TNI Ciptakan Face Shield Dengan Biaya Murah

Ia mulai tertantang dan terispirasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Calon pembeli memilih pelindung wajah (face shield) di Pasar Pramuka, Jakarta, Ahad (7/6/2020).
Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Calon pembeli memilih pelindung wajah (face shield) di Pasar Pramuka, Jakarta, Ahad (7/6/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pandemi Covid-19 kini mulai memasuki babak baru. Pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah terus gencar mengkampanyekan tatanan kehidupan baru atau kenormalan baru (new normal). Guna memenuhi kebutuhan dalam mengahdapi masa transisi ini, warga masyarakat juga tentunya membutuhkan alat pelindung diri atau APD, seperti misalnya face shield.

Guna memenuhi kebutuan face shield dengan harga murah dan terjangkau, seorang Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), Sertu Supriyanto, memproduksi face shield secara massal. Tak tanggung tanggung mantan anggota Paspamres ini juga mengajak warga kompleks TNI AU Cakrawala 2, Jati sampurna, Kota Bekasi untuk ikut membantu dalam proses produksi face shield tersebut.

"Awalnya saya sangat prihatin dan bingung karena setiap ketemu dan berkomunikasi dengan masyarakat selalu mengeluh tentang keadaan ekonomi mereka dampak dari covid 19. Dari situ saya mencoba memutar otak dan akhirnya terpikirlah untuk memproduksi face shield sendiri," kata bang Supri saapan akrabnya.

Supri mengaku, sebelumnya ia tidak memahami fungsi dan cara membuat face shield. Namun, ia mulai tertantang dan terispirasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan khususnya memproduksi face shield tersebut. 

"Saat itu saya dapat APD berupa face shield dari salah satu lembaga kemanusian yaitu International Networking for Humanitarian (INH) kemudian saya pelajari Alhamdulillah sekarang kami bisa produksi degan biaya yang sangat murah,"ucapnya.

Lebih lanjut, Supri mengatakan face shield buatan dirinya sudah banyak menerima order pesanan dengan jumlah yang lumayan banyak. Tidak hanya untuk masyarakat di sekitar lingkungan, pemesanan face shield buatan dirinya juga banyak dipesan oleh masyarat dari luar Jabodetabek. 

"Ya alhamdulillah-nya lagi setelah di share temen temen di medsos banyak pesanan dan akhirnya kami perdayakan anak anak muda di lingkungan.  Semoga produk kami bisa di Terima dan harapan kami semakin banyak pesanan semakin banyak juga orang yang bisa terlibat di dalamnya," katanya.

Saat ini, selain masker face shield juga mulai menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk dijadikan alat pelindung dari dari terjangkitnya virus Covid-19. Bahkan, masker dan face shield ini sudah mulai menjadi tren gaya hidup atau life style. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement