Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Sony akhirnya membocorkan tampilan perangkat keras Playstation 5 (PS 5) melalui siaran langsung 'Future Gaming'. Namun, perusahaan itu masih belum membeberkan rincian harga dari konsol gim tersebut.
Laporan Bloomberg pada pertengahan Februari menyebutkan, PS 5 menghabiskan biaya produksi 450 dolar AS (sekitar Rp6,4 juta)/unit. Meski begitu, Sony berpotensi menjual PS 5 dengan harga lebih rendah demi bersaing dengan Xbox Seri X milik Microsoft.
Mengutip Cnet, Jumat (12/6/2020), salah satu peritel Kanada mengatakan, "PS 5 tampaknya bakal dibanderol harga 410 dolar AS (sekitar Rp5,8 juta)."
Baca Juga: Langgar Hak Konsumen, Playstation Didenda Rp33,6 Miliar
Baca Juga: Cara Mematikan Status Online di WhatsApp, Catat Ya!
Lebih lanjut, Sony kabarnya hanya akan memproduksi 5 juta-6 juta unit pada Maret 2021, itu lebih sedikit daripada jumlah konsol PS4 yang mengudara pada 2013.
Bloomberg menulis, "tampaknya, Sony menawarkan lebih sedikit perangkat karena memasang harga lebih tinggi akan mengurangi permintaan konsumen."
Sejumlah toko daring seperti Best Buy, Target, dan GameStop telah membuka laman pendaftaran prapemesanan PS5. Peritel akan menginformasikan waktu detail prapemesanan kepada pendaftar, jika sudah ada informasi lanjutan.
Spesifikasi PS 5
PS 5 berbasis di sekitar CPU dan GPU AMD khusus, menggabungkan arsitektur eight-core Zen 2 CPU hingga 3,5 GHz; 7nm Navi/RDNA 2 2,23 GHz GPU dengan 36 unit komputasi; dan 16GB GDDR6.
Konsol gim generasi terbaru Sony itu juga beralih ke penyimpanan solid-state seperti Xbox demi mengatasi waktu muat yang lambat akibat pemintalan (spinning) tradisional di perangkat keras.
"Itu memungkinkan pengembang memuat aset dari penyimpanan ke dalam frame-buffer grafis, membebaskan memori sistem serba guna, dan mengurangi latensi," jelas Sony.
Asal tahu saja, PS 5 akan meluncur secara resmi pada liburan tahun ini.