Ahad 14 Jun 2020 20:09 WIB

Positif Covid-19 dari Klaster Supplier Ikan di DIY Bertambah

Kasus positif dari klaster supplier ikan pertama kali diumumkan pada 30 Mei.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Pesepeda mengikuti rapid test di kawasan Tugu Yogyakarta, Ahad (14/6). Banyaknya pesepeda di akhir pekan, menyambut Hari Bhayangkara Polda mengadakan rapid test salah satunya bagi pesepeda
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Pesepeda mengikuti rapid test di kawasan Tugu Yogyakarta, Ahad (14/6). Banyaknya pesepeda di akhir pekan, menyambut Hari Bhayangkara Polda mengadakan rapid test salah satunya bagi pesepeda

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster supplier ikan di DIY terus bertambah. Kasus positif dari klaster ini pertama kali diumumkan pada 30 Mei 2020.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, pada 14 Juni 2020 ini ada lima tambahan kasus positif baru. Empat kasus diantaranya berhubungan dengan klaster supplier ikan yang sebagian besar penyebarannya terjadi di Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga

"Empat kasus positif yang dilaporkan 14 Juni ini hasil tracing (pelacakan) Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul pada kasus supplier ikan," kata Berty kepada wartawan, Ahad (14/6).

Empat kasus positif baru yang berhubungan dengan klaster supplier ikan berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Gunungkidul. Masing-masingnya berumur 40 tahun, 54 tahun, 39 tahun dan 53 tahun.

Sementara, satu kasus positif baru lainnya tidak berhubungan dengan klaster tersebut dan merupakan warga Kabupaten Bantul yang berumur empat tahun. Kasus ini, kata Berty, masih dilakukan pelacakan lebih lanjut oleh Dinkes Kabupaten Bantul dan memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi, Jawa Barat.

"Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY hingga 14 Juni sudah mencapai 269 kasus," jelas Berty.

Dari lima kasus positif yang dilaporkan pada 14 Juni ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 286 sampel Covid-19. 286 sampel yang diperiksa tersebut berasal dari 227 orang di DIY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement