REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-–Setelah dua hari berselang nol kasus, pasien positif Covid-19 di Lampung kembali bertambah tiga kasus lagi menjadi 169 orang pada Rabu (17/6). Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 1 orang menjadi 117 orang. Sementara pasien positif yang meninggal dunia masih tetap bertahan 12 orang.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (17/6), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.337 orang (bertambah 25 orang sehari sebelumnya), selesai dipantau 14 hari 3.229 orang, masih dipantau 100 orang, ODP meninggal dunia 8 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 144 orang (bertambah 2 kasus), PDP sembuh/pulang 109 orang, masih dirawat/diisolasi di rumah sakit rujukan 8 orang, dan PDP meninggal dunia masih tetap bertahan 27 orang.
Sementara pasien positif Covid-19 berjumlah 169 orang (bertambah 3 orang sehari sebelumnya), masih dirawat di rumah sakit rujukan 40 orang, pasien sembuh 117 (bertambah 1 orang), dan meninggal dunia 12 orang.
Kepada Dinkes Lampung dr Reihana membenarkan data yang disampaikan tersebut pada Rabu (17/6). Namun, dia belum bisa menjelaskan penambahan tiga kasus pasien positif Covid-19 di Lampung.
Data yang disampaikan Dinkes Lampung, 3 kasus tambahan pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung 2 kasus, dan Kabupaten Pesisir Barat 1 kasus. Mengenai identitas dan penularan 3 pasien positif tambahan tersebut, Reihana akan menjelaskan lebih lanjut.
Sampai saat ini, dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung masih menempati peringkat pertama jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak yakni 78 orang, disusul Kabupaten Lampung Tengah 29 orang, Lampung Selatan 16 orang, Lampung Utara 10 orang, Pesawaran 8 orang, Waykanan 6 orang, Pesisir Barat 5, Kota Metro 5 orang, Lampung Barat 4, Tulangbawang Barat 4 orang, Tanggamus 2 orang, Pringsewu 1 orang, dan Tulangbawang 1 orang.
Sedangkan dua kabupaten lagi yakni Mesuji dan Lampung Timur masih nihil kasus pasien positif Covid-19. Kedua kabupaten tersebut, rencananya akan diterapkan tatanan kehidupan normal atau new normal.