REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengaktifkan kembali kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) mulai Juli 2020.
"Kita tahu anak-anak kita bayi dan balita kita sudah tiga bulan banyak yang tidak terimunisasi, makanya mulai sekarang posyandu sudah mulai dibuka walaupun dengan protokol Covid-19 yang cukup ketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum, Kamis (18/6).
"Kita membuka Posyandu karena memang tidak bisa lagi ditunda bayi dan balita kita sudah tiga bulan tidak terimunisasi juga berpotensi terjadi kejadian luar biasa," katanya.
Kegiatan posyandu akan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. "(Saat dibuka) 50 persen dari jumlah pengunjung menggunakan sistem antrean, kalau bisa memang janjian dulu dengan petugas posyandu jam berapa dia mau datang," katanya.
Rahminingrum menambahkan hal itu akan mencegah warga berkerumun. Selain itu, anak yang sudah diimunisasi diminta segera pulangkarena tidak ada kegiatan penyuluhan.