REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sudah keluar panduan dari Perbasi untuk latihan dan penyelenggaraan pertandingan basket, bukan berarti klub sudah bisa langsung berlatih. Semua tergantung kondisi daerah masing-masing klub. Sejauh ini belum ada yang bisa berlatih secara berkelompok. Termasuk Satria Muda (SM) Pertamina, yang bahkan belum tahu kapan dapat memulai latihan secara tim di lapangan.
Finalis IBL musim lalu ini mengaku hingga kini belum dapat izin latihan secara berkelompok. "Kalau latihan mandiri setiap pemain di rumah masing-masing terus berlangsung. Mereka mendapat program dari pelatih, dan melaporkan kondisinya. Jadi kita tahu mana yang kondisinya sedang menurun," ujar manajer Satria Muda Pertamina, Riska Natalia Dewi, Rabu (17/6).
Ia menjelaskan, di Jakarta olahraga dengan komtak fisik seperti basket belum diizinkan. Ini yang menyebabkan SM Pertamina belum bisa menggelar latihan.
"Kalau timeline kami paling telat enam pekan sebelum pertandingan harus sudah latihan secara tim. Kalau gim September, maka pertengahan Juli harus sudah latihan," kata Baby, sapaan akrab Riska.