REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham United, David Moyes, masih berang melihat keputusan video assistant referee (VAR) setelah timnya dikalahkan 0-2 oleh Tottenham Hotspur, Rabu (24/6) dini hari WIB. Ia melihat VAR membatalkan keputusan offside terhadap penggawa Spurs, Son Heung-min, dan mengesahkan gol bunuh diri Tomas Soucek.
Menurut Moyes, seharusnya VAR melihat handball yang menyentuh tangan salah satu pemain Spurs, Davinson Sanchez. West Ham pun semakin terpuruk ketika Harry Kane menambah pundi-pundi gol the Lilywhites. Kekalahan membuat the Hammers semakin terancam zona degradasi karena tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Saya tidak percaya mereka menyatakan itu sebagai gol. Peraturan mana yang mengesahkan handball menjadi gol? Siapa yang bertugas menjaga VAR? Mereka harus diganti," kata Moyes seperti dilansir Sky Sports, Rabu (24/6).
Moyes tidak berpikir hal itu adil tapi itulah peraturannya. Ia pun masih tidak percaya.
"Saya pikir semua bola yang mengenai tangan harusnya dinyatakan pelanggaran. Kami pernah mencetak gol di menit ke-90 melawan Sheffield tapi dinyatakan handball," kata Moyes menjelaskan. "Apakah peraturan itu tidak adil? Saya pikir tidak. Siapa pun yang menjaga VAR tadi tidak bekerja dengan baik karena tidak tahu peraturan."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika