REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gejolak di tim nasional Indonesia terkait wawancara Shin Tae-yong dengan media lokal Korea Selatan merembet pada wacana pergantian pelatih. Nama pelatih Persib Robert Rene Alberts mencuat ketika Presiden Madura United Achsanul Qosasi menyebutnya menjadi pelatih timnas.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengakui sudah mendengar kabar tersebut. Menurutnya, tidak mudah untuk melepaskan Robert sekalipun untuk timnas.
"Kami harus perhitungkan, manajemen juga harus berembuk dulu untuk ambil keputusan, tidak akan langsung ya," kata Umuh di kediamannya di Tanjungsari, Sumedang, Rabu (24/6).
Robert mendapatkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dari Persib. Umuh mengakui tidak mudah untuk memecat pelatih, apalagi Robert saat ini punya target untuk membawa Persib juara.
"Robert ini kelihatan klop dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kami menang dan kami di (klasemen) Liga 1 paling atas," kata Umuh.
Umuh lantas menyebut nama pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Menurutnya, RD, sapaan Rahmad Darmawan mempunyai kualitas dan pengalaman yang mempuni untuk timnas Indonesia.
"Sekarang masih ada Rahmad Darmawan, lebih berpengalaman dan lebih tahu Indonesia. Untuk Merah-Putih, kalau bisa RD ya lebih bagus juga," kata Umuh.
Namun dia sadar bahwa segala keputusan soal kepelatihan timnas ada di tangan PSSI. Sehingga apa pun keputusan PSSI nantinya Persib akan menerima.
"Kalau dipaksakan harus Robert ya harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga semua sudah senang dengan Robert. Jangan sampai Robert ada masalah dengan Persib," katanya.