REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, kembali menggelar Jakarta Book Fair (Jakbook). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pameran Jakbook kali ini digelar dengan sistem daring (online).
"Insya Allah, Jakbook Online akan digelar pada 29 Juni hingga 2 Juli 2020. Pameran ini tetap kami gelar dengan sistem online dan bekerja sama dengan sejumlah penerbit," ujar Ketua Panitia Jakbook Online, Mh Sadli, Kamis (26/6) di Jakarta kepada Republika.
Sadli menambahkan, Jakarta Book Fair Online ini bekerja sama pula dengan marketplace Shopee dan Harian Republika dan Gerai Republika. "Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan literasi di masyarakat di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya.
Adapun jumlah peserta Jakbook Online ini, kata Sadli, berjumlah 90 penerbit. "Alhamdulillah, banyak peserta penerbit yang turut serta mengikuti acara Jakbook Online ini," jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa pameran Jakbook ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat dan peminat buku. "Kami berharap, pameran Jakbook Online ini bisa mendukung tumbuhnya perekonomian Indonesia," terang Sadli.
Terpisah, Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi mengatakan, sangat mendukung pameran Jakbook Online ini. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan Ikapi DKI untuk menggandeng Republika sebagai media partner dalam acara tersebut.
"Buku adalah sumber pengetahuan, jendela ilmu. Dengan buku, maka diharapkan wawasan kebangsaan, wawasan keislaman, wawasan dunia pengetahuan berkembang makin baik lagi," ujarnya.
Irfan menambahkan, Republika sangat terhormat bekerja sama dengan Ikapi DKI Jakarta dalam rangka mendorong tumbuhan literasi serta minat baca di kalangan masyarakat.
"Mari bersama-sama kita meningkatkan literasi untuk kebaikan bersama dan mencerdaskan bangsa," jelas Irfan.
Ketua Ikapi DKI Jakarta, Hikmat Kurnia mengatakan, pameran Jakbook Online ini merupakan bagian dari upaya Ikapi DKI mendorong tumbuhnya minat baca di saat pandemi Covid-19.
"Kita harus selalu kreatif di tengah Pandemi saat ini. Jangan pernah lelah untuk selalu mendorong literasi," terangnya.