Kamis 25 Jun 2020 19:52 WIB

Gugus Tugas Covid-19: Zona Hijau dan Kuning Naik 11,6 Persen

Jumlah daerah yang tidak terdampak Covid-18 atau zona hijau bertambah 10 pada Juni.

Sejumlah santri beraktivitas di kawasan Pondok Pesantren  Gratis Yatim dan Dhuafa Nurul Huda, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).  Pemerintah Jawa Barat telah mengeluarkan izin untuk Pondok Pesantren yang terdata berada di zona biru dan Zona Hijau pandemi COVID-19 Jawa Barat untuk kembali berkegiatan dan beroperasi karena kurikulum dan metode pembelajaran yang berbeda dari sekolah umum
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Sejumlah santri beraktivitas di kawasan Pondok Pesantren Gratis Yatim dan Dhuafa Nurul Huda, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Pemerintah Jawa Barat telah mengeluarkan izin untuk Pondok Pesantren yang terdata berada di zona biru dan Zona Hijau pandemi COVID-19 Jawa Barat untuk kembali berkegiatan dan beroperasi karena kurikulum dan metode pembelajaran yang berbeda dari sekolah umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyatakan, daerah zona hijau dan zona kuning risiko Covid-19 naik 11,67 persen selama bulan Juni. Jumlah daerah yang tidak terdampak dan tidak ada kasus positif atau zona hijau selama empat pekan bertambah 10 wilayah, dari 102 menjadi 112 dan wilayah risiko rendah atau zona kuning bertambah 50 wilayah dari 138 menjadi 188.

"Ada tren membaik dari kondisi kabupaten-kota yang terdampak Covid-19," kata Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, Kamis (25/6).

Baca Juga

Tren perbaikan kondisi Covid-19 di berbagai daerah Indonesia tersebut tercatat sejak 31 Mei 2020 hingga 21 Juni 2020. Dia menerangkan, pada akhir Mei terdapat 108 wilayah dengan risiko tinggi atau zona merah, berubah menjadi 57 wilayah pada 21 Juni 2020. Sementara zona oranye atau risiko sedang menurun dari 166 wilayah menjadi 157 kabupaten-kota.

Zona hijau adalah daerah yang tidak terdapat kasus Covid-19 sama sekali atau daerah yang sebelumnya masuk ke dalam kategori oranye dan kuning kemudian menjadi tidak ada kasus sama sekali selama empat pekan dengan kesembuhan mencapai 100 persen. Sedangkan, wilayah dengan zona kuning atau risiko rendah, oranye atau risiko sedang, dan merah atau risiko tinggi diukur berdasarkan 15 indikator berbasis pendekatan epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Jika dipersentasikan wilayah zona hijau di Indonesia mencapai 21,79 persen, zona kuning atau risiko rendah 36,58 persen, zona oranye atau risiko sedang 30,54 persen, dan zona merah atau risiko tinggi 11,09 persen. Untuk mengetahui risiko daerah terhadap Covid-19 di Indonesia bisa diakses melalui laman www.covid19.go.id/peta-risiko

Berikut data daerah dengan zona merah atau risiko tinggi Covid-19:

Sumatera Utara

Deli Serdang

Kota Medan

Kota Binjai

Sumatera Selatan

Kota Palembang

Sulawesi Utara

Minahasa

Kota Tomohon

Kota Manado

Sulawesi Tenggara

Buton

Sulawesi Selatan

Gowa

Kota Makassar

Papua

Jayapura

Kota Jayapura

Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram

Maluku Utara

Kota Ternate

Maluku

Maluku Tengah

Kota Ambon

Kalimantan Tengah

Gunung Mas

Lamandau

Kota Palangkaraya

Kapuas

Kalimantan Selatan

Tanah Laut

Tapin

Hulu Sungai Selatan

Banjar

Hulu Sungai Tengah

Balangan

Kotabaru

Barito Kuala

Hulu Sungai Utara

Tabalong

Kota Banjarmasin

Jawa Timur

Jombang

Pamekasan

Gresik

Kota Malang

Pasuruan

Kota Batu

Kediri

Tuban

Lamongan

Mojokerto

Kota Surabaya

Sidoarjo

Kota Pasuruan

Jawa Tengah

Kota Semarang

Kota Magelang

Demak

Semarang

Gorontalo

Kota Gorontalo

Bone Bolango

DKI Jakarta

Jakarta Pusat

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Jakarta Utara

Banten

Kota Tangerang Selatan

Bali

Kota Denpasar

Karangasem

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement