REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis(25/6) bertambah tiga orang. Sebelumnya tiga hari berturut-turut atau pada 22- 24 Juni tidak ada penambahan kasus positif virus corona jenis baru itu.
"Laporan pada hari Kamis (25/6) ada penambahan pasien positif tiga orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Kamis malam.
Gugus Tugas Bantul tidak merinci detail identitas tiga pasien positif yang baru konfirmasi itu, akan tetapi berdasarkan informasi yang didapat dari laman media sosial Gugus Tugas ketiga pasien berasal dari wilayah Kecamatan Banguntapan.
Dari tiga pasien positif tersebut, dua orang diantaranya merupakan ibu dan anak. Asal mula bagaimana bisa tertular virus corona, pria yang disapa dokter Oky ini mengaku masih dalam penelusuran karena merupakan pelaku perjalanan.
"Iya (ibu dan anak), (melakukan perjalanan) karena kepentingan keluarga sepertinya," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul ini.
Selain melaporkan tambahan tiga kasus positif, Gugus Tugas Bantul juga mengumumkan adanya pasien positif Covid-19 yang sembuh satu orang. Ia juga berasal dari wilayah Banguntapan.
Dengan adanya tambahan tiga pasien positif dalam 24 jam terakhir, maka kasus Covid-19 di Bantul secara akumulasi hingga 25 Juni berjumlah 71 orang, dengan dinyatakan sembuh dari swab ulang 59 orang, kemudian yang dilaporkan meninggal dua orang.
Sehingga kasus positif aktif atau pasien Covid-19 di Bantul yang masih menjalani rawat inap di beberapa rumah sakit rujukan yang ada di wilayah Bantul maupun wilayah DIY berjumlah 10 orang. Terkait sebaran domisili pasien Covid-19 di Bantul yang 10 orang itu adalah dari Kecamatan Banguntapan ada delapan orang, sisanya dari Kecamatan Piyungan dan Pandak masing-masing satu orang.