REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik country Amerika Serikat (AS), Dixie Chicks, mengganti nama band mereka menjadi 'The Chicks'. Band beranggotakan Natalie Maines, Emily Strayer dan Martie Maguire itu menghilangkan kata "Dixie," sebutan pendek untuk daerah selatan AS, khususnya negara-negara bagian yang mendukung perbudakan.
Band yang dibentuk pada 1989 itu juga menyampaikan, mereka mengakui bahwa nama 'The Chicks' sudah dipakai lebih dulu oleh band pop asal Selandia Baru pada era 1960-an.
"Kami bangga bisa hadir bersama di dunia ini dengan saudari-saudari yang luar biasa berbakat. Chicks Rocks!," Kata band dalam pernyataan dikutip dari People pada Jumat (26/6).
Perubahan nama The Chicks juga muncul kurang dari sebulan sebelum "Gaslighter" dirilis pada 17 Juli mendatang, album pertama mereka dalam 14 tahun. Maines (45), Strayer (47), dan Maguire (50), bukan yang pertama yang mengganti nama band sebagai aksi solidaritas terhadap gerakan keadilan ras di AS.
Sebelumnya grup band Lady Antebellum juga mengganti nama jadi Lady A karena menurut mereka kata "antebellum" merujuk kepada waktu sebelum Perang Sipil AS, yang biasanya dikaitkan dengan waktu perbudakan.