Jumat 26 Jun 2020 16:58 WIB

Usai PSBB Proposional, Pemkot Bandung Terapkan AKB

Penerapan AKB akan berlangsung dua pekan ke depan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan melanjutkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional yang berakhir hari ini, Jumat (26/6). Namun, pihaknya memutuskan menerapkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan berlangsung dua pekan ke depan.
Foto: M Fauzi Ridwan/Republika
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan melanjutkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional yang berakhir hari ini, Jumat (26/6). Namun, pihaknya memutuskan menerapkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan berlangsung dua pekan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan melanjutkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional yang berakhir hari ini, Jumat (26/6). Namun, pihaknya memutuskan menerapkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan berlangsung dua pekan ke depan.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita akan bergeser dari PSBB Proporsional menjadi fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial didampingi Wakil Wali Kota Bandung dan Sekda Kota Bandung kepada wartawan di Kota Bandung, Jumat (26/6).

Baca Juga

Dalam AKB, ia mengungkapkan, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak. Selain itu, menurutnya masyarakat diharapkan menjaga imunitas dengan berolahraga dan makan-makanan yang bergizi.

Selama AKB, Oded mengatakan tetap melakukan pengawasan sebab masih dalam kondisi darurat kesehatan pandemi Covid-19. Menurutnya, Gugus Tugas Covid-19 masih terus bekerja untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan.