REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Tukar guling pemain antara Barcelona dan Juventus semakin jadi kenyataan. Dimana kesepakatan itu berisi pertukaran pemain Arthur Melo ke Juve dan Miralem Pjanic ke Barcelona. Barca memang ingin memberikan variasi di lini tengah, dengan memasukan gelandang yang punya pengalaman juara.
Oleh karena itu, ada pertanyaan seputar negosiasi kedua klub tersebut, dan yang paling jelas adalah, apakah ini jadi 'transaksi' yang menguntungkan untuk raksana Katalan? Dikutip dari Marca, Sabtu (27/6), ada beberapa pro-kontra yang menyertai manuver kedua klub ini.
- Masalah ekonomi
Jelas bahwa Barcelona butuh menyeimbangkan keuangan mereka untuk sementara ini. Dan uang masuk ini akan membantu mereka, walaupun mereka harus mengeluarkan uang untuk kedatangan Pjanic.
- Umur
Barcelona rugi di sini. Mereka melepas pemain berusia 23 tahun, untuk mendatangkan pemain berusia 30 tahun.
- Proyeksi
Ini mendekati soal umur pemain. Arthur masih bisa lebih baik lagi. Sementara Pjanic sudah punya gaya bermain yang bisa digunakannya beberapa tahun ke depan.
- Kecenderungan cedera
Arthur sudah sembilan kali cedera dalam dua musim terakhir, dan absen dalam 22 pertandingan. Di saat yang sama, Juve hanya tidak kali bertandingan tanpa Pjanic.
- Produktifitas
Walaupun tampil sebagai playmaker, Pjanic telah beradaptasi dengan pelatihnya selama beberapa pelatih. Sementara Arthur kehilangan perannya yang lebih baik, sehingga berisiko.
- Inisiatif bertahan
Pjanic merupakan sosok yang rela berkorban untuk bertahan, dibandingkan pemain asal Brasil tersebut.
- Gaya Barcelona
Tidak banyak pemain yang cocok dengan gaya permainan Blaugrana sebaik Arthur. Namun karier gemilang Pjanic jadi bukti kalau ia akan tampil mulus di Barcelona.
- Gol
Dua sosok ini sama. Namun Pjanic mampu menendang dari jarak jauh yang memberikannya keuntungan. Walaupun, Arthur memang punya peluang terbatas untuk melakukan itu di Camp Nou.
- Bola mati
Selama Lionel Messi di Camp Nou, Pjanic mungkin tak akan mendapatkan banyak kesempatan eksekusi tendangan bebas. Namun jangan lupa, Pjanic adalah salah satu eksekutor bola mati terbaik di Eropa.