REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menolak mengonfirmasi masa depannya di Stadion Etihad setelah akhir musim 2020/21. Ia fokus ke target klub mengamankan Piala FA setelah kehilangan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
"Sekarang bukan waktunya. Saya hanya memikirkan hari ini," kata Pep dikutip dari Goal, Ahad (28/6).
Status City sebagai juara bertahan Inggris berakhir pada Jumat (26/6) dini hari WIB ketika mereka kalah 1-2 dari Chelsea. Hasil yang mengukuhkan status Liverpool sebagai juara baru Liga Primer Inggris musim 2019/20 dengan tujuh pertandingan tersisa.
Selain itu, City juga menghadapi ancaman dua tahun absen dari sepak bola Eropa karena putusan UEFA Financial Fair Play yang saat ini sedang dalam proses banding. Jika larangan dikonfirmasi, pemain bintang seperti Kevin De Bruyne serta Pep sendiri akan terlihat meninggalkan City. Namun, Pep menolak membicarakan akhir kontraknya saat ini.
"Saya sangat gembira untuk bagian musim ini, dan yang berikutnya. Saya sangat puas berada di klub ini dan berusaha melakukan yang terbaik. Tapi saya tidak mau berpikir terlalu jauh ke depan," ujarnya.
Menghadapi laga kontra Newcastle United di perempat final Piala FA, Senin (29/6) dini hari WIB, Pep menghadapi masalah di posisi bek tengah. Ia mengungkaokan, John Stones bergabung dengan Fernandinho yang tak bisa main saat melawan Newcastle.
"Dia masih cedera," kata Guardiola tentang Stones. "Kami tahu itu setelah lockdown karena kurangnya persiapan," ujarnya.
Menurut Pep, City harus bisa bertahan mencapai target mereka dengan segala kondisi yang ada. Termasuk tetap berada di zona Liga Champions saat liga berakhir.