Senin 29 Jun 2020 20:09 WIB

Sebanyak 28 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif Covid-19

Dari 28 tenaga kesehatan positif Covid-19, 14 dinyatakan telah sembuh.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andri Saubani
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di sebuah instalasi gawat darurat rumah sakit. (ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di sebuah instalasi gawat darurat rumah sakit. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 28 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang, baik dokter maupun perawat telah terpapar Covid-19. Jumlah ini termasuk tambahan positif dua nakes, Senin (29/6).

"Laki-laki 54 tahun dan perempuan 28 tahun," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto kepada wartawan, Senin (29/6) malam.

Baca Juga

Dari 28 nakes yang telah terpapar virus corona, 14 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian 13 nakes masih dalam perawatan sedangkan lainnya meninggal. Nakes meninggal dialami perawat perempuan berusia 50 tahun, Sabtu (27/6).

Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 204 orang. Angka ini termasuk tambahan tujuh kasus terbaru, Senin (29/6). Pasien positif terbaru terdiri atas dua nakes dan lima warga yang semula berstatus sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Dari 204 pasien positif Covid-19, 137 orang di antaranya masih dalam perawatan. Selanjutnya, 53 orang telah dinyatakan sembuh sedangkan 14 lainnya meninggal. Jumlah pasien positif meninggal ini termasuk tambahan dua kasus terbaru yang terdata pada Senin (29/6).

"Dua meninggal, warga Gadang dan warga Mergosono," ucapnya.

Sementara untuk jumlah PDP, Widianto mengatakan, telah terjadi penambahan 10 orang. Itu artinya total PDP Covid-19 di wilayahnya telah mencapai 372 orang. Sekitar 143 PDP masih dalam perawatan, 34 orang meninggal sedangkan sisanya dinyatakan sehat.

photo
Pasien berbohong ke dokter (ilustrasi) - (republika)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement