Selasa 30 Jun 2020 01:05 WIB

Pelempar Bom Molotov ke Rumah Anggota Koramil Ditangkap

Polisi masih memburu otak pelemparan bom molotov.

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel gabungan Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang menangkap pelaku pelemparan bom molotov di rumah anggota Koramil 15/DT, Pembantu Letnan DuaSugiman (50), warga Dusun II Gang Teratai Desa Sidomulyo, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Otak pelemparan masih diburu.

"Tersangka pelemparan bom molotov itu kami ringkus berkat kerja sama Tim Satresrim Polresta Deli Serdang dengan Polsek Biru Biru," ujar Kepala ReskrimPolres DeliSerdang, Komisaris PolisiMuhammad Firdaus, di DeliSerdang, Senin.

Ia mengatakan, tersangka yang ditangkap itu yakni AI (32) warga Jalan Ardagusema Delitua, Kelurahan Deli Tua, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang. Penangkapan terhadap pelaku, Ahad (28/6) sekira pukul 17.00 WIB. Sedangkan otak pelaku pelemparan bom molotov bernama Dila (28) warga Jalan Pasar I Desa Sidomulyo, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang masih dikejar polisi.

"Motif aksi teror pelemparan bom molotov itu, karena sakit hati yang dilatarbelakangi utang antara pelaku Dila dengan anak korban bernama Danu," ujar Firdaus.

Pelemparan bom molotov dilakukan Dila setelah berhenti di depan rumah korban. Dila turun dari sepeda motor, kemudian mengambil bom molotov yang disangkutkan pada gantungan kunci sepeda motor. Pelaku langsung dilemparkan ke arah pintu rumah korban.

Firdaus menjelaskan, selanjut Dila yang membawa sepeda motor dan AI dibonceng langsung kabur. Dua saksi dimintai keterangan dalam kasus penyidikan pelemparan bom molotov. Bersama tersangka turut disita satu unit sepeda motor Yamaha Vega R hitam merah tanpa plat nomor polisi yang digunakan saat beraksi.

"Peristiwa tersebut diketahui setelah korban terbangun karena mendengar suara ledakan kecilo dari depan rumahmnya," kata Firdaus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement