Selasa 30 Jun 2020 21:13 WIB

Dua Tenaga Medis Puskesmas di Pamekasan Positif Covid-19

Tenaga medis di Kabupaten Pamekasan yang terdata positif Covid-19 sebanyak 14 orang.

Dua Tenaga Medis Puskesmas di Pamekasan Positif Covid-19. Tenaga medis mengambil sampel darah saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Dua Tenaga Medis Puskesmas di Pamekasan Positif Covid-19. Tenaga medis mengambil sampel darah saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Dua tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19) berdasarkan hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Karena ada tenaga medis yang positif terpapar Covid-19 ini, maka sejak Senin (29/6) kemarin, Puskesmas Larangan kami tutup," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan Ahmad Marsukiper telepon, Selasa petang (30/6).

Baca Juga

Kedua tenaga medis yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 itu merupakan bidan yang berasal dari Kecamatan Larangan. Temuan adanya bidan yang positif terpapar Covid-19 itu berawal dari tes cepat massal yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pamekasan.

Kala itu, semua petugas medis di Puskesmas Larangan dilakukan tes cepat dan ditemukan ada empat orang tenaga medis yang reaktif. Selanjutnya, dari empat orang tenaga medis yang reaktif berdasarkan hasil tes cepat itu, tim gugus tugas melakukan tes usap, dan terkonfirmasi satu orang positif terpapar Covid-19.

Tim selanjutnya melakukan pelacakan kepada empat orang dari keluarga bidan Puskesmas Larangan yang terkofirmasi positif itu, dan satu di antaranya positif terpapar Covid-19. "Dan yang positif ini juga merupakan bidan di Puskesmas Larangan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 dari RSUD Pamekasan Syaiful Hidayat.

Dengan adanya tambahan dua orang tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, maka hingga kini jumlah tenaga medis di Kabupaten Pamekasan yang terdata positif Covid-19 sebanyak 14 orang. Perinciannya, sebanyak dua orang dokter, tujuh orang tenaga medis untuk pendamping haji, dua orang bidan, dan tiga orang apoteker.

"Dari total 14 orang ini, delapan tenaga medis di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedang sisanya masih menjalani perawatan," kata Syaiful Hidayat.

Sementara, terkait dua orang bidan Puskesmas Larangan, Pamekasan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, keduanya menjalani perawatan mandiri di rumahnya masing-masing, karena kondisinya sehat atau masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement