Rabu 01 Jul 2020 11:07 WIB

Malaysia Kembali Buka Sektor MICE

Kalau acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan maka akan selamat dari Covid-19

Petronas Tower, ikon kota Kuala Lumpur, Malaysia (ilustrasi). Malaysia membuka kembali sektor Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
Foto: EPA
Petronas Tower, ikon kota Kuala Lumpur, Malaysia (ilustrasi). Malaysia membuka kembali sektor Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia membuka kembali sektor Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) yang ditandai dengan penyelenggaraan seminar pariwisata yang diselenggarakan oleh Persatuan Agen Pelancongan Malaysia (MATA) di Kuala Lumpur, Selasa (30/6).

Acara itu diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran portal booking wisata Malaysia www.ditofa.com bertempat di gedung PWTC. Acara itu dihadiri sebanyak 250 peserta yang merupakan syarat maksimal yang ditentukan Majelis Keamanan Nasional (MKN) Malaysia.

Baca Juga

Acara dihadiri Direktur Pariwisata Domestik dan Acara Pariwisata Malaysia, Ammar Abd Ghapar mewakili Menteri Hajah Nancy Shukri, Presiden MATA Haji Mohd Khalid Bin Harun dan CEO Ditofa Haffiz Halim dan sejumlah praktisi industri pariwisata. Penyelenggaraan acara tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yakni peserta menjalani pengukuran suhu dan tempat duduk diatur dengan pola penjarakan sosial.

Ammar Abd Ghapar dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan acara seminar pariwisata saat pandemi tidak berarti penyelenggaraan webinar tidak baik. Namun, dalam rangka menstimulasi perekonomian, para pelaku usaha tidak bisa hanya duduk dalam rumah.

"Kalau tidak, industri tidak akan bergerak. Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada PWTC yang sudah berani membuat acara ini. Ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Malaysia," kata Ammar.

Dia mengatakan, penyelenggaraan acara ini akan menjadi pembanding kalau sebuah acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan maka akan selamat dari Covid-19. Terlebih, industri pariwisata terkait antara yang satu dengan yang lain.

"Penyelenggaraan acara ini mengikutsertakan industri food and beverage sehingga membantu industri ini," kata dia.

Pada kesempatan yang sama dia mengajak warga Malaysia untuk melakukan wisata keluarga dengan mengunjungi destinasi-destinasi pariwisata yang ada di sana.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement