Jumat 03 Jul 2020 06:04 WIB

Infografis Protokol Sholat Idul Adha

Jamaah yang sholat Idul Adha dalam kondisi sehat.

Foto: Republika.co.id
Infografis Protokol Sholat Idul Adha

REPUBLIKA.CO.ID, 

Di lokasi sholat Idul Adha

  1. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi protokol kesehatan.
  2. Melakukan pembersihan dan disinfeksi.
  3. Membatasi jumlah pintu atau jalur keluar-masuk tempat pelaksanaan sholat.
  4. Menyediakan alat pengecek suhu di pintu atau jalur masuk tempat sholat.
  5. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberi tanda khusus berjarak satu meter.
  6. Mempersingkat sholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya.
  7. Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah dengan menjalankan kotak amal.

Imbauan protokol kesehatan untuk jamaah

  1. Jamaah dalam kondisi sehat.
  2. Jamaah membawa sajadah atau alas sholat sendiri.
  3. Jamaah menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama di tempat sholat.
  4. Jamaah menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
  5. Jamaah menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan.
  6. Jamaah menjaga jarak minimal satu meter.
  7. Anak dan warga lanjut usia tidak mengikuti sholat Idul Adha.

 

Pengolah: Ani Nursalikah/ Fuji E. Permana

Sumber: Kementerian Agama

 

sumber : Republika.co.id
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement