REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Maluku Utara (Malut) mencatat, berdasarkan pemeriksaan laboratorium PCR BBLK Makassar sebanyak 242 spesimen dan 22 spesimen melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate, maka pasien positif corona bertambah 70 orang.
"Dari pemeriksaan 242 spesimen di BBLK Makassar, pasien positif sebanyak 62 orang dan TCM Chasan Boesoerie Ternate bertambah delapan orang, sehingga hari ini, pasien positif bertambah menjadi 70 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf melalui siaran pers, Rabu (8/7).
Alwia menyatakan penambahan pasien positif baru ini sebarannya kasusnya terbanyak di Kota Ternate sebanyak 48 orang, Tidore Kepulauan 15 orang, Kabupaten Pulau Morotai enam orang dan Kabupaten Halmahera Selatan satu orang.
Olehnya itu, dengan adanya penambahan pasien positif baru ini, maka provinsi Malut saat ini telah mengoleksi sebanyak 1.037 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan selanjutnya kasus baru ini disebut sebagai kasus 968 sampai kasus 1.037.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan flow-up melalui laboratorium BBLK Makassar dengan hasil negative kedua berturut-turut, maka dinyatakan sembuh empat orang yakni pasien 64 berinisial SD dari Kabupaten Pulau Morotai dan tiga pasien lainnya yakni pasien 83 berinisial MF, pasien 494 inisial EKP dan pasien 588 berinisial I asal Kota Ternate untuk kasus dunia Covid-19 berjumlah 32 orang.
Alwia menambahkan, hari ini untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) 1446 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 75 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 51 orang.
Untuk pemeriksaan tes cepat sampai hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap 12.560 orang dan didapatkan 17 orang reaktif dan 11.292 orang dengan hasil tes cepat non reaktif.
Sedangkan, sebanyak 30 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, 11 orang diantaranya kasus positif Covid-19dan 19 orang ODP serta karantina Sahid Hotel sebanyak 72 orang dengan rincian 68 pasien terkonfirmasi positif, satu orang PDP dan dan tiga orang berstatus OTG.
Ikuti Whatsapp Channel Republika