REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Politik Islam di India Majlis Bachao Tehreek (MBT) mencari perlindungan agar dua masjid yang berada di Kompleks Sekretariat Telangana tak dibongkar.
Sebagaimana diketahui, pemerintah negara bagian, pada Selasa (7/7) kemarin telah memulai pembongkaran kompleks sekretariat yang tersebar di 25 hektare, pusat Kota Hyderabad.
Dilansir di India Today, Kamis (9/7), karena keputusan Telangana HC untuk mengosongkan tempat tinggal menyebabkan pembongkaran bangunan-bangunan tua di Kompleks Sekretariat Telangana untuk memberi jalan kepada konstruksi baru. Desas-desus pun tersebar bahwa dua masjid di dalam kompleks itu juga akan dihancurkan.
Juru Bicara MBT Amjadulla Khan mengatakan dalam surat kepada ketua Komisi Minoritas. Dalam sebuah surat kepada Komisi Minoritas Telangana dan Dewan Wakaf negara bagian itu, MBT berupaya mencari perlindungan agar dua masjid yang ada di dalam kompleks Sekretariat Telangana tak dibongkar.
Dia juga meminta komisi untuk mengunjungi situs tersebut ditemani oleh organisasi-organisasi Muslim untuk memberitahukan tentang sejarah dua masjid di dalam kompleks sekretariat.
"Dewan Wakaf Negara Telangana bersama dengan ketua dan anggota harus mengunjungi situs untuk mengetahui fakta-fakta tentang keberadaan dua Masjid," ujarnya.
Jika mereka merasa bahwa pemerintah TRS pasti akan menghancurkan dua Masjid tersebut, kata dia, Dewan sebagai badan independen pun harus mendekati Pengadilan Tinggi dan memastikan tinggal di pembongkaran.
Khan juga mengimbau semua partai politik dan lembaga keagamaan, termasuk AIMIM, Jamat-e-Islami Hind (Telangana) dan sekutu lain dari Telangana Rashtra Samiti (TRS) untuk bertemu dengan Ketua Menteri K Chandrashekhar Rao dan memberitahukan kepadanya tentang situasi tersebut.