Jumat 10 Jul 2020 17:58 WIB

Periksa 561 Sampel, DIY Laporkan Tujuh Kasus Baru Covid-19

Sebagian besar kasus positif baru ini hasil tracking kontak positif yang sudah ada

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Biddokkes Polda DIY mengambil sampel darah sejumlah santri saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/7/2020). Rapid test di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah untuk santri yang baru saja tiba dari luar kota tersebut sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 dilingkungan pesantren.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas Biddokkes Polda DIY mengambil sampel darah sejumlah santri saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/7/2020). Rapid test di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah untuk santri yang baru saja tiba dari luar kota tersebut sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 dilingkungan pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat di DIY, yang pada 10 Juli 2020 ini ada tambahan tujuh kasus baru. Tambahan kasus ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 561 sampel dari 459 orang.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif ada tambahan tujuh kasus positif Sehingga total kasus di DIY menjadi sebanyak 364 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (10/7).

Tujuh kasus tersebut terdiri dari satu warga Kabupaten Bantul, satu warga Kabupaten Sleman dan lima warga Kabupaten Gunungkidul. Sebagian besar dari kasus positif baru ini merupakan hasil tracking (pelacakan) kontak positif yang sudah ada sebelumnya.

Warga Bantul yakni perempuan dengan umur 34 tahun yang memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 338 di DIY. Warga Sleman juga berjenis kelamin perempuan dengan umur 43 tahun."Warga Sleman ini riwayatnya ini masih dalam penelusuran Dinkes Sleman," ujar Berty.

Sementara warga Gunungkidul yang berjenis kelamin laki-laki berumur 49 tahun dan berumur 19 tahun serta perempuan berumur 47 tahun dan 27 tahun. Empat Warga Gunungkidul ini hasil dari tracing kontak terhadap kasus 329."Satu warga Gunungkidul lainnya laki-laki yang merupakan hasil tracking kontak kasus 333," kata Berty.

Selain ada tambahan kasus positif baru, Berty juga melaporkan ada tambahan satu kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan begitu, kasus yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 288 kasus di DIY atau 79 persen. "Kasus sembuh nomor 320 yang berjenis kelamin perempuan, berumur 59, asal Gunungkidul," jelas Berty.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement