REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, salah satu faktor terbesar yang membuat kasus positif Covid-19 sulit berkurang adalah ketidakdisiplinan menggunakan masker. Menurut Yuri, meskipun menggunakan face shield tetap harus menggunakan masker.
"Kami mengibaratkan penggunaan face shield tanpa masker ibarat payung yang melindungi dari atas tapi tidak melindungi dari samping. Maka harus tetap menggunakan masker," kata Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (11/7).
Yurianto menegaskan, masker tetap menjadi alat pelindung diri yang penting bagi seluruh masyarakat. Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang nyaman sehingga bisa digunakan dengan benar tanpa harus dilepas atau diturunkan.
"Kami melihat banyak sekali masker kain yang terlalu tebal, sehingga tidak nyaman untuk masyarakat. Atau menggunakan bahan elastis yang terlalu menekan hidung. INi tidak nyaman, sehingga membuat penggunanya menurunkan masker dengan alasan tidak bisa bernapas," kata dia menegaskan.
Ia mengatakan, masker kain sebenarnya memiliki kualitas yang cukup baik untuk melindungi diri atau orang lain dari Covid-19. Namun, jangan sampai desainnya terlalu ketat menutup hidung sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.