Senin 13 Jul 2020 00:26 WIB

Jumlah Kasus Covid-19 Kota Malang Tambah 14 Orang

Total warga yang telah terpapar virus corona sebanyak 340 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang relawan mendata pasien di rumah karantina Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/FAUZAN
Seorang relawan mendata pasien di rumah karantina Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 14 orang, Ahad (12/7). Hal ini berarti total warga yang telah terpapar virus corona sebanyak 340 orang.

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan, penambahan kasus positif terbaru berasal dari empat kecamatan. Lebih detail, lima warga di wilayah Kecamatan Klojen dengan rentang usia dari 34 sampai 62 tahun. Kemudian tiga warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang yang dua di antaranya berjenis kelamin pria.

Baca Juga

Virus corona juga menjangkiti dua warga di Kecamatan Lowokwaru. Kedua pasien ini terdiri atas perempuan berusia 31 tahun dan laki-laki berumur 16 tahun. "Dan empat warga di wilayah Kecamatan Sukun," ucap Widianto kepada wartawan, Ahad (12/7).

Dari 340 kasus positif Covid-19, 26 pasien meninggal dan 90 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 224 pasien lainnya masih dalam perawatan sampai sekarang.

Adapun total Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang tercatat sebanyak 465 orang. Sekitar 43 di antaranya telah meninggal, 208 orang sehat dan 214 jiwa dalam perawatan. Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.039 jiwa dengan angka kematian dua warga.

Sebelumnya, Kota Malang bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang sempat melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Program tersebut hanya dilakukan satu putaran pada 31 Mei sampai 14 hari selanjutnya. Saat ini ketiga daerah yang tergabung dalam Malang Raya tersebut masih dalam tahap transisi menuju normalitas baru (new normal).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement