Seorang bayi menangis saat berlangsungnya aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pencari suaka saat melaksanakan aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pencari suaka saat melaksanakan aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pencari suaka saat melaksanakan aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak pencari suaka saat melaksanakan aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak pencari suaka saat melaksanakan aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang bayi meminum susu saat berlangsungnya aksi di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7). Aksi itu menuntut pertanggung jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pencari suaka saat berunjukrasa di depan kantor Komisi PBB untuk Pengungsi, United Nations High Commission for Refugee (UNHCR) di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/7).
Mereka menuntut jawaban dari UNHCR terkait kejelasan akan nasibnya setelah sekia lama berada di Indonesia.
sumber : Republika
Advertisement