Senin 13 Jul 2020 21:44 WIB

SPG Positif Covid-19, Yogya Junction Bogor Tutup 3 Hari

Pembukaan kembali Yogya Junction akan sesuai dengan arahan GTTP Kota Bogor.

Pusat perbelanjaan Yogya Junction, Kota Bogor, Jawa Barat, ditutup pada Senin (13/7/2020). Penutupan dilakukan setelah salah seorang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) di RSUD Kota Bogor.
Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Pusat perbelanjaan Yogya Junction, Kota Bogor, Jawa Barat, ditutup pada Senin (13/7/2020). Penutupan dilakukan setelah salah seorang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) di RSUD Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Toko swalayan Yogya Junction di Kota Bogor mengikuti arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor untuk menutup sementara selama tiga hari. Kebijakan itu ditempuh setelah seorang karyawati dari salah satu penyewa terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari GTPP Kota Bogor, kami mendapat arahan-arahan, di antaranya adalah menutup untuk sementara dan karyawannya dilakukan swab test untuk menelusuri penyebaran Covid-19," kata Direktur Area Toko Swalayan Yogya Junction Kota Bogor, Endang Yudi, di Kota Bogor, Senin.

Baca Juga

Yudi mengatakan, manajemen Yogya Junction di Jalan Sudirman Kota Bogor, mengikuti prosedur pada pembukaan kembali toko swalayan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan rapid test untuk karyawan dan karyawati, termasuk dari tenant di toko swalayan tersebut, pada 9 Juli lalu. Dari 155 orang yang ikut, satu orang dinyatakan reaktif.

"Kemudian dilakukan tes usap di RSUD Kota Bogor, ternyata hasilnya positif," katanya.

Yudi menjelaskan, satu orang tersebut adalah pramuniaga (SPG) dari salah satu tenant dari divisi pakaian. Menurutnya, manajemen Yogya Junction kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Bogor serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor.

Yudi menyebut, pihaknya sepakat untuk melakukan penutupan sementara selama tiga hari serta karyawan dan karyawatinya menjalani swab test atau tes usap, pada Senin (13/7). Hasil tes akan keluar dalam tiga hari.

"Setelah itu, kami menunggu arahan berikutnya dari GTPP Kota Bogor," katanya.

Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, Ahad (12/07) malam, membenarkan ketika dikonfirmasi adanya informasi seorang SPG di toko swalayan Yogya Junction terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut Dedie, GTPP Covid-19 Kota Bogor menerima laporan, ada seorang SPG dari toko swalayan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes usap di RSUD Kota Bogor, pada Kamis (9/7) dan hasilnya dan hasilnya diketahui hari Ahad (12/7) kemarin.

Dari hasil tersebut, menurut Dedie, dilakukan penelusuran oleh tim surveilance dari Dinas Kesehatan dan dilakukan tes usap kepada karyawan dan karyawati lainnya yang memiliki kontak langsung dengan SPG tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement