Rabu 15 Jul 2020 00:15 WIB

Coach Rahmad Darmawan Gabung Partai Demokrat

RD akan berusaha memberikan kontribusi terbaik.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Endro Yuwanto
Rahmad Darmawan.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD) resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Kartu tanda anggota (KTA) partai telah diserahkan di kantor DPP Partai Demokrat pada Selasa (14/7).

“Saya optimistis memilih bergabung bersama Partai Demokrat karena melihat semangat dan jiwa muda Mas AHY bersama Partai Demokrat,” ujar RD dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7).

RD melihat Demokrat yang berpengalaman sejak 2004. Komitmennya untuk mewujudkan cita-cita berlandaskan hukum, juga dinilai sebagai nilai lebih olehnya.

"Saya ingin berkiprah di politik dan saya mau menjalankan ini bersama Partai Demokrat, karena historical yang sudah sangat saya pelajari," ujar pria yang kini melatih Madura United itu.

Lewat Partai Demokrat, RD akan berusaha memberi kontribusi terbaik. Meskipun sebagian besar hidupnya berada dalam lapangan hijau.

"Kalau kita bicara soal sepak bola, kita tidak hanya bicara soal permainan 11 lawan 11 di dalam lapangan, tapi ada unsur-unsur sosial, ada unsur pendidikan yang bisa kita sampaikan kepada setiap orang,” ujar RD.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku senang dengan bergabungnya coach RD. Sebab, RD merupakan mantan pelatih dengan sederet prestasi di tim nasional dan klub. “Hari ini keluarga besar Partai Demokrat berbahagia dan merasa bangga atas kedatangan dan bergabungnya Bung Rahmad Darmawan," ujar dia.

AHY berharap, bergabungnya RD semakin meneguhkan semangat Partai Demokrat. Khususnya dalam meraih berbagai prestasi dari banyak hal, termasuk sepak bola.

"Tentu bergabungnya Bung Rahmad Darmawan ini kami harapkan bisa menyumbangkan segala gagasan, pemikiran, dan pengalaman yang telah beliau dapatkan selama menjadi pelatih tim nasional,” ujar AHY.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement