Rabu 15 Jul 2020 19:11 WIB

DIY Tambah Sembilan Positif Covid-19, Satu Kasus Meninggal

Tambahan kasus baru merupakan hasil pemeriksaan terhadap 470 sampel dari 407 tes swab

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Kawasan wisata Gua Kiskendo masih ditutup di Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (14/7). Objek wisata di wilayah Kulonprogo masih ditutup. Rencana akan dibuka mulai Agustus mendatang. Tentunya usai ditinjau dan sudah mengadakan simulasi sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kawasan wisata Gua Kiskendo masih ditutup di Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (14/7). Objek wisata di wilayah Kulonprogo masih ditutup. Rencana akan dibuka mulai Agustus mendatang. Tentunya usai ditinjau dan sudah mengadakan simulasi sesuai protokol kesehatan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah sembilan kasus pada 15 Juli 2020. Sumbangan sembilan kasus baru ini menjadikan total kasus Covid-19 di DIY menjadi 396 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 470 sampel dari 407 orang yang menjalani tes swab melalui PCR.

Kasus baru ini terdiri dari satu warga Sleman, empat warga Bantul, satu warga Kota Yogyakarta dan tiga warga Kulon Progo. Detail warga Sleman yaitu perempuan dengan umur 30 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Madura.

Warga Bantul diantaranya perempuan dengan umur 40 tahun dan 42 tahun. Dua warga Bantul ini, satunya diketahui reaktif dari rapid test massal dan satu satu lainnya memiliki riwayat perjalanan dari Solo.

"Warga Bantul lainnya laki-laki berumur 27 yang merupakan hasil screening Dinkes Bantul dan laki-laki berumur 36 tahun yang memiliki riwayat dari Sulawesi," kata Berty, Rabu (15/7).

Warga Kota Yogyakarta yakni dengan berjenis kelamin laki-laki dan berumur 77 tahun yang memiliki riwayat dari Palembang. Sementara, tiga warga Kulon Progo diketahui positif Covid-19 dari hasil pelacakan kontak terhadap kasus dengan nomor 369 di DIY.

Ketiganya yaitu perempuan dengan umur 32 tahun, laki-laki berumur satu tahun dan 26 tahun. Berty menyebut, tiga kasus ini merupakan satu keluarga. "Belum diketahui apakah indeks kasus adalah 369 atau yang lain diantara tiga (kasus baru) itu. Menunggu hasil tracing (pelacakan)," ujarnya.

Selain adanya kasus baru, kasus positif yang meninggal dunia juga bertambah satu kasus. Kasus positif yang meninggal dunia di DIY rendah yang saat ini mencapai 11 kasus. Kasus positif yang meninggal dunia ini memiliki komorbid Diabetes Mellitus dan reumatik. Kasus ini merupakan perempuan yang berumur 61 tahun, asal Sleman."Kasus positif ini meninggal tadi malam (14 Juli) dan kematian dilaporkan hari ini oleh rumah sakit," jelas Berty.

Selain itu, Berty juga melaporkan adanya tambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh pada 15 Juli ini. Ada tambahan lima kasus yang sudah dinyatakan sembuh.

Sehingga, total kasus sembuh sudah mencapai 309 kasus atau 78 persen. Kasus sembuh ini terdiri dari tiga warga Bantul, satu warga Kota Yogyakarta dan satu warga Sleman."Warga Bantul yang sembuh dengan nomor kasus 330, 344 dan 343. Warga Kota Yogyakarta dengan nomor kasus 361 dan warga Sleman dengan nomor kasus 295," ujar Berty.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement