Rabu 15 Jul 2020 19:50 WIB

Seorang Pedagang Pasar Sokaraja Banyumas Terpapar Covid-19

Pemkab Banyumas mengintensifkan tes swab para pedagang pasar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19. ilustrasi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Banyumas, masih terus bertambah. Terakhir, Gugus Tugas Banyumas kembali mencatat adanya penambahan seorang positif Covid 19.

''Kasus positif terakhir ini, dialami oleh seorang pedagang di Pasar Sokaraja,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, Rabu (15/7).

Baca Juga

Menurutnya, dengan temuan terakhir ini, maka jumlah pasien positif yang ditemukan selama pelaksanaan test swab massal mencapai 20 orang. Namun karena yang seorang tercatat masih ber KTP Purbalingga, yang dihitung hanya 19 orang. Mereka terdiri dari 11 tenaga kesehatan, 7 pedagang pasar, dan seorang petugas Satpol PP.  

Khusus pedagang pasar ini, yang terkonfirmasi positif terdiri 5 pedagang di Pasar Wage, seorang pedagang di Pasar Manis, dan seorang pedagang di Pasar Sokaraja. Berdasarkan temuan ini, dilakukan test swab tambahan di semua pasar tersebut.

''Untuk Pasar Manis, test swab yang semula hanya dilakukan terhadap 50 pedagang, ditambah menjadi 199 pedagang. Demikian juga di Pasar Wage dan Pasar Sokaraja, akan dilakukan test swab tambahan dengan jumlah cukup banyak,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, selain ketiga pasar tersebut, pihaknya juga akan melakukan test swab massal di pasar-pasar tradisional lainnya. Antara lain seperti Pasar Banyumas, Pasar Wangon, Pasar Ajibarang dan juga Pasar Sumpiuh. ''Di pasar-pasar tersebut, akan dilakukan test swab terhadap 50 pedagang. Namun kalau ditemukan pedagang yang positif, test swab akan kita tambah,'' katanya.

Terkait pelaksanaan test swab massal yang dilaksanakan sejak Senin (6/7) lalu, hingga Selasa (14/7), pihaknya telah melakukan test swab terhadap sekitar 1.400 orang. Dari jumlah itu, yang pemeriksaan PCR-nya sudah keluar ada sebanyak 911 orang.

''Dari 911 orang itulah, kita temukan ada 19 orang yang positif Covid 19,'' katanya.

Berdasarkan data ini, Sadiyanto menyatakan, tingkat positivity rate Covid 19 di Banyumas, masih tergolong rendah. ''Hanya sekitar 2,08 persen,'' katanya.

Meski demikian dia mengakui, jumlah itu belum bisa mencerminkan kondisi sebenarnya wabah Covid 19 di Banyumas, karena test swab massal masih berlangsung. ''Pada tahap awal ini, rencananya ada 4.000 orang yang akan dilakukan test swab. Jadi kita belum bisa pastikan tingkat positivity rate-nya hanya 2,08 persen,'' katanya.

Berdasarkan data di Gugus Tugas Banyumas, jumlah pasien positif yang di Banyumas secara keseluruhan hingga saat ini tercatat 105 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 29 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit di Banyumas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement