REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sepak terjang Jose Mourinho kerap mendapatkan kritikan akhir-akhir ini. Strategi Mou dinilai kurang pas dengan Tottenham Hotspur.
Suara-suara miring pun terdengar. Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers prihatin menyikapi hal itu. Ia melihat seorang Mourinho kurang mendapatkan rasa hormat. Apa pun yang terjadi, pria Portugal itu, menurut Rodgers salah satu arsitek kelas dunia.
"Dia telah sampai pada titik ini dalam karirnya, dan akan terus seperti itu," ujar mantan pembesut Liverpool, dikutip dari Sky Sports. Saat Mourinho melatih skuat utama Chelsea beberapa tahun lalu, Rodgers mengarsiteki tim cadangan dan pemain muda the Blues.
Jadi Rodgers tidak asal bicara mengenai eks rekannya itu. Ia paham sepakbola terus berkembang. Tetapi tidak berarti semua tim memainkan strategi yang sama.
"Jose ahli dalam mengatur timnya, sulit dikalahkan dan menang. Ada filosofi dan indentas pelatih yang berbeda-beda. Tidak ada yang paling benar atau salah," ujar Rodgers menjelaskan.
Pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris, kubu Leicester bertemu anak asuh Mourinho. Duel tersebut berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London Ahad (19/7) malam WIB. Lagi-lagi pelatih tim tamu menaruh rasa hormat pada the Special One jelang pertandingan ini.
"Dia telah membuktikan dia pelatih yangs sangat sukses selama bertahun-tahun. Dia akan berusaha membawa kesuksesan untuk Tottenham," tutur Rodgers.
Armada the Foxes butuh kemenangan demi memuluskan langkah menuju Liga Champions musim depan. Sementara Spurs ingin meraih hasil positif di semua laga tersisa agar mendapatkan tiket Liga Europa. Menarik dinantikan bagaimana racikan strategi kedua pelatih dalam bigmatch ini.