REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Enam warga Papua Nugini (PNG) yang berasal dari Pulau Wuvulu, Provinsi Manus, diselamatkan nelayan asal Jayapura, Papua, setelah terombang-ambing selama sepekan di laut lepas, 60 mil laut dari Jayapura.

"Memang benar Ahad (19/7) nelayan menemukan satu perahu tanpa mesin berisi enam warga PNG dan saat ini sudah diserahkan ke imigrasi Jayapura," kata Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua, Suzana Wanggai, kepada Antara, Senin (20/7).

Suzana mengatakan, dari pengakuan enam warga PNG tersebut terungkap mereka sudah berada seminggu di laut lepas. Kejadian tersebut dimulai saat mereka hendak berobat gigi ke Vanimo, namun tutup, sehingga melanjutkan perjalanan ke Wewak,

Dalam perjalanan ke Wewak tiba-tiba mesin perahu mereka jatuh sehingga terombang-ambing di laut selama sepekan hingga ditemukan nelayan Jayapura. “Selama di laut lepas mereka hanya mengonsumsi kelapa yang dibawanya,” kata Wanggai.

Mereka ditemukan 60 mil laut dari Jayapura dan kemudian di bawake Pos Polair Polresta Jayapura Kota yang berlokasi di tempat pelelangan ikan (TPI).

Wanggai mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Imigrasi, Konjen PNG di Jayapura, dan KKPguna pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.

Ketika ditanya rencana pemulangan, Suzana mengaku belum dapat memastikan kapan karena masih dilakukan koordinasi. “Pulau Wevulu, secara geografi lebih dekat ke Vanimo atau Wewak dibanding ke Manus,” tambah Suzana Wanggai. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika