Senin 20 Jul 2020 23:12 WIB

Positif Covid-19, Kondisi Wagub Kaltim Mulai Membaik

Hadi Mulyadi dan istri dikontrol oleh tim Kesehatan RSUD AWS Samarinda setiap harinya

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kondisi Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 kini mulai membaik. Hadi diketahui menjalani karantina mandiri.

Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer di Samarinda Senin (20/7) mengatakan Wagub Hadi Mulyadi bersama istri Hj Erni Makmur yang juga tertular virus corona menjalani karantina mandiri di Rumah Jabatan (Rumjab) dan tetap dikontrol oleh tim Kesehatan RSUD AWS Samarinda setiap harinya.

"Alhamdulillah per 20 Juli 2020 ini. Kondisi Wagub Hadi Mulyadi baik, tanpa keluhan. Demikian juga ibu, kondisinya juga terus membaik. Kami selalu memantau dan mengontrol kondisi beliau dan istri. Meski kami hanya komunikasi melalui daring memantau perkembangan beliau," katanya.

Menurut David, tim AWS memantau perkembangan Wagub dan istri hanya melalui daring. Hal ini bertujuan agar tidak beresiko penularan Covid-19 kepada petugas atau tim. "Kita berharap Wagub dan istri terus membaik dan sehat seperti biasa," harapnya.

Selain itu, Wagub Hadi dan istri juga rutin mengikuti anjuran tim kesehatan, mulai berolahraga dan berjemur.

David mengharapkan Wagub dan istri selalu cukup istirahat dan jaga kebersihan, termasuk segera melapor ke RSUD AWS apabila ada keluhan.

Diketahui Wagub Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (15/7) dan menyusul sehari kemudian Istrinya Hj Erni Makmur juga tertular virus yang sama.

Keduanya langsung menjalani karantina di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim di Jalan Milono 1 Samarinda, dengan pengawasan tim kesehatan RSUD AWS Samarinda.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement