REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras tahap kedua untuk masyarakat terdampak Covid-19. Namun jumlahnya berkurang dibandingkan bansos tahap pertama.
Penyaluran perdana bansos tahap kedua itu dilakukan di gudang Perum Bulog Larangan, Kota Cirebon, Selasa (21/7). Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Yati Rohayati, menjelaskan, bansos tahap kedua diberikan untuk 2.174 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Cirebon.
Jumlah RTS pada bansos tahap kedua itu berkurang sedikit dibandingkan bansos tahap pertama yang mencapai 2.200 RTS. Sebab, ada 26 RTS yang tidak ditemukan dan ada pula yang sudah meninggal dunia.
‘’Masing-masing RTS mendapatkan 15 kg beras,’’ kata Yati.
Yati memastikan sudah memonitor kualitas beras yang disalurkan. Dia menilai, kualitas beras bagus dan layak konsumsi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, menyatakan, tak hanya aspek kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk perekonomian.
Untuk itu, Pemkot Cirebon kembali menyalurkan bansos tahap kedua. Kurun waktu penyalurannya pada Juli hingga September. Sedangkan bantuan tahap pertama sudah diberikan pada April hingga Juni.
‘’Semoga bansos ini bisa bermanfaat untuk warga Kota Cirebon,’’ ucap Eti.