Rabu 22 Jul 2020 05:43 WIB

Saat Rasulullah Diberi Hadiah Segentong Arak

Pada saat itu pria tersebut memang tidak mengetahui hukum asal arak.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Saat Rasulullah Diberi Hadiah Segentong Arak. Ilustrasi
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Saat Rasulullah Diberi Hadiah Segentong Arak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang laki-laki pernah memberikan hadiah segentong arak kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Pada saat itu pria tersebut memang tidak mengetahui hukum asal arak.

Dikutip dari buku Harta Haram Muamalat Kontemporer karya Erwandi Tarmizi, diriwayatkan seorang laki-laki datang menghadiahkan Nabi segentong arak. Rasulullah bersabda, "Tidakkah engkau tahu Allah telah mengharamkan arak?"

Baca Juga

Laki-laki itu berkata, "Tidak". 

Lalu laki-laki itu berbisik kepada teman didekatnya. Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, "Apa yang engkau bisikkan kepada temanmu?"

Ia menjawab, "Aku perintahkan dia untuk menjualnya". 

Maka Nabi shallallahu aIaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan minum khamar dan Allah juga telah mengharamkan menjual khamar."

Lalu laki-laki itu membuka tutup gentong dan menumpahkan khamar ke tanah. (HR. Muslim). 

Saat orang tersebut menumpahkan khamarnya, Nabi hanya diam dan tidak menganjurkannya menumpahkannya ke tempat yang agak jauh. Rasulullah juga tidak memerintahkan para sahabat membersihkannya.

  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement