REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima staf Puskesmas Kebon Jeruk dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap massal pegawai dan tenaga kesehatan pada Rabu (22/7). Camat Kebon Jeruk Saumun mengatakan hal itu bermula saat satu pramu kantor memiliki gejala Covid-19 dan kontak erat dengannya dilacak dengan tes usap.
"Ada lima orang office boy positif, hasilnya keluar kemarin Kamis (23/7)," ujar Saumun di JakartaBarat, Jumat.
Selanjutnya, Puskesmas Kebon Jeruk berinisiatif mengadakan tes usap massal terhadap 230 tenaga medis dan pekerja. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan ratusan pekerja di Puskesmas Kebon Jeruk. Sembari menunggu, Kecamatan Kebon Jeruk berkoordinasi dengan pihak terkait menyemprot disinfektandi tempat tersebut sampai Senin (24/7).
Selain itu, 230 tenaga medis dan pekerja di Puskesmas Kebon Jeruk juga menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil tes usap keluar. Pelayanan Puskesmas Kebon Jeruk untuk umum dialihkan sementara ke Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan dan Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara.
Hanya beberapa layanan poli Puskesmas seperti poli gigi, poli anak dan poli umum dialihkan sementara. "Jadi nanti untuk poli-poli itu diperbantukan dari pihak dua Puskesmas yang ditunjuk," kata Saumun.
Meski demikian, layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Kebon Jeruk masih beroperasi.