Jumat 24 Jul 2020 22:59 WIB

GTPP Siak: Pekerja Asing asal India Positif Covid-19

Pekerja India yang positif Covid-19 sempat pulang dan kembali bekerja di Siak

Covid-19 (ilustrasi). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Provinsi Riau menyatakan pekerja PT Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak asal India terkonfirmasi positif COVID-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Provinsi Riau menyatakan pekerja PT Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak asal India terkonfirmasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Provinsi Riau menyatakan pekerja PT Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang, Kabupaten Siak asal India terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya, ia sempat menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.

"SR (34) laki-laki warga India, dia teknisi. Kondisinya sakit, ada demam dan batuk, sebelum positif dia PDP," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono di Siak, Jumat (24/7).

Ia menjelaskan warga India itu positif bersama satu lainnya, yakni MR (18) laki-laki warga Indonesia yang tinggal di Komplek Indah Kiat Pulp and Paper(IKPP) Mess Bujang. Diperkirakan dia sudah beraktivitas lalu pulang ke negaranya untuk cuti dan kembali lagi ke Perawang, Siak.

Dengan demikian, kata BudhiYuwono, saat ini sudah ada sebanyak 16 orang positif COVID-19 di Perawang, Kecamatan Tualang. Sebelumnya ada 14 yang berasal dari Sumatera Selatan, tapi dari PT Truba Jaga Eka, perusahaan subkontraktor PT IKPP.

"Ada 16 orang di Tualang, ini kondisi yang terbanyak, dan semuanya masuk ke Kabupaten Siak. Kita minta perusahaan yang mendatangkan orang luar ke Kabupaten Siak sementara waktu ditunda," katanya.

Sebelumnya, untuk yang dari Sumatera Selatan, ada 16 orang yang datang dengan 14 positif COVID-19, dan dua negatif. Empat orang yang positif kabur lalu terdeteksi dan kini dirawat di Sumatera Selatan, sedangkan dua yang negatif menjalani karantina di Perawang.

Tambahan dua ini, sejatinya sudah diumumkan Gugus Tugas Provinsi Riau pada Rabu lalu (22/07). Namun dari Kabupaten Siak menyatakan belum mendapatkan datanya dan hari Jumat ini baru didapatkan.

"Kemarin kami belum mendapatkan datanya, hari ini kami sudah dapat. Itu karena tes usapnya diperiksa di Jakarta, lalu diinfokan ke Gugus Tugas Riau, sementara kami biasa mendapatkannya dari laboratorium PCR Riau," katanya.

Dengan tambahan ini maka total keseluruhan kasus positif COVID-19 di Siak berjumlah 42 orang, 38 masih dirawat dan empat yang sudah sembuh, demikian BudhiYuwono.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement