Selasa 28 Jul 2020 00:47 WIB

Polisi Sebar Info Jasad Perempuan tanpa Identitas di Tasik

Polisi menyebar informasi mengenai korban melalui media sosial.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Kapolres Tasikmalaya Koya AKBP Anom Karibianto
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kapolres Tasikmalaya Koya AKBP Anom Karibianto

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian masih belum bisa memastikan identitas jasad  perempuan yang ditemukan di kolam ikan, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada Ahad (26/7). Untuk mempercepat penyelidikan, polisi menyebar informasi mengenai korban melalui media sosial.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto mengatakan, hingga saat ini identitas belum juga diketahui. Sementara warga belum ada yang membuat laporan kehilangan anggota keluarga.

"Identitas masih belum diketahui. Kita akan kita lakukan otopsi," kata dia, Senin (27/7).

Dari penemuan jasad itu, polisi juga ditemukan sejumlah pakaian milik korban yang ada dalam tas kresek. Sejumlah pakaian itu akan dijadikan barang bukti pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Pihaknya juga akan membuat sketsa wajah korban dan disebar ke masyarakat agar segera diketahui identitasnya. "Kami imbau kepada masyarakat yang mengenali korban dengan ciri tersebut di dalam sketsa yang akan kita sebar agar segera melapor ke polisi," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, secara visual terdapat bekas lebam di bagian wajah dan tangan korban. Lebam di tubuh korban itu diduga bekas tindakan kekerasan.

"Lebih jelasnya, kita harus autopsi terlebih dahulu," kata dia di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Ahad.

Kendati demikian, ia belum mau menyebutkan mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan atau bukan. Polisi akan terus melakukan pengembangan terkait kasus itu.

Yusuf mengatakan, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan identitas korban yang diperkirakan berusia 17-18 tahun itu. Sebab, di sekitar tempat kejadian perkara tak ditemukan tanda pengenal. Ia menyebutkan, di sekitar lokasi hanya ditemukan pakaian korban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement