Senin 27 Jul 2020 17:58 WIB

Empat Tenaga Medis di DIY Terpapar Virus Corona

Empat tenaga medis itu diketahui merupakan warga bantul.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih terus bertambah. Bahkan, pada Senin (27/7) ini dilaporkan empat tenaga kesehatan positif.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, empat tenaga kesehatan tersebut merupakan warga Bantul. Total kasus baru positif pada 27 Juli ini dilaporkan 15 kasus, termasuk di dalamnya empat tenaga kesehatan tersebut. "Empat tenaga kesehatan didapatkan positif dari screening terhadap karyawan kesehatan oleh Dinkes Bantul," kata Berty, Senin 927/7).

Baca Juga

Sementara, 11 kasus baru positif Covid-19 lainnya terdiri dari dua warga Gunungkidul, enam warga Sleman dan tiga warga Bantul. Sebagian besar dari 11 kasus positif ini memiliki perjalanan dari luar DIY. "Bertambahnya 15 kasus baru ini menjadikan jumlah kasus positif di DIY menjadi 558 kasus pada 27 Juli 2020," ujar Berty.

Selain adanya tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan tambahan tiga kasus positif yang dinyatakan sembuh. Tiga kasus sembuh ini merupakan warga Gunungkidul. "Kasus sembuh bernomor 350, 404 dan 324 di DIY," jelas Berty.

Dengan begitu, total kesembuhan positif Covid-19 ini sudah mencapai 350 kasus atau 62,7 persen di DIY. Didapatkannya 15 kasus baru dan tiga kesembuhan kasus positif ini merupakan pemeriksaan terhadap 888 sampel dari 786 orang yang menjalani tes swab/PCR.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia dalam proses laboratorium juga bertambah satu kasus. PDP ini merupakan warga Sleman yang berjenis kelamin laki-laki dengan umur 53 tahun. "PDP yang meninggal di DIY sudah sejumlah 33 orang dari total 174 orang yang masih dalam proses laboratorium," kata Berty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement