Senin 27 Jul 2020 23:45 WIB

Pangeran Harry Duluan Bilang Cinta

Kisah Pangeran Harry dan Meghan Markle termuat di buku Finding Freedom.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Kehidupan keduanya diungkap dalam buku Finding Freedom.
Foto: Charlotte Graham/Pool via AP
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Kehidupan keduanya diungkap dalam buku Finding Freedom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika masih pedekate dengan Meghan Markle, Pangeran Harry lebih dulu mengatakan cinta. Pasangan itu menjadi lebih dekat satu sama lain usai kencan pertama.

Duke dan Duchess of Sussex merasa mulai tertarik setelah pertemuan pertama mereka di Dean Street Townhouse di London, Inggris. Keduanya diketahui membahas dan membicarakan pertemuan itu dengan teman mereka.

Baca Juga

Hal tersebut terungkap dalam bocoran terbaru dari buku Finding Freedom. Buku biografi yang digarap penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand diperkirakan selesai dan keluar pada bulan depan.

Dilansir Page Six, buku itu mengisahkan rincian tentang masa pacaran Harry dan Meghan hingga bagaimana pasangan itu memutuskan meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris. Merasa cocok usai pertemuan pertama mereka di restoran mewah, Harry dan Meghan bertemu lagi di tempat yang sama pada hari berikutnya.

Meskipun tak ada hal spesial pada pertemuan pertama, Meghan merasa hubungan mereka akan berlanjut. Sementara Harry merasa seperti "kerasukan".

Pasangan itu menjalin hubungan tiga bulan kemudian. Harry mengakui cintanya pada Meghan. Sang artis membalasnya, “Aku juga mencintaimu.”

Harry juga membuat rencana mengajak Meghan bepergian ke Botswana di Afrika Selatan. Pasangan itu terus bertemu secara diam-diam, seperti Harry terbang ke Toronto mengunjungi Meghan, tapi akhirnya publik mengetahuinya.

Tak lama setelah hubungan mereka diketahui, Meghan langsung menjadi pusat perhatian. Banyak juga serangan yang ditujukan pada pasangan itu dengan embel-embel rasial dan klasik.

“Duke dan Duchess of Sussex tidak diwawancarai dan tidak berkontribusi untuk (buku) Finding Freedom,” kata juru bicara pasangan itu. Buku itu didasarkan pada pengalaman penulis sebagai anggota pers kerajaan dan laporan independen masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement