REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Kantor kepresidenan Gambia mengumumkan wakil presiden negara Afrika itu positif terinfeksi virus corona. Wakil Presiden Isatou Touray resmi terinfeksi virus yang telah menginfeksi 17 juta orang di seluruh dunia.
"Presiden Adama Barrow akan melakukan karantina mandiri segera mungkin selama dua pekan," kata pernyataan Kantor Kepresidenan Gambia seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (30/7).
Pemerintah Gambia sudah meminta warganya untuk memakai masker, memenuhi peraturan pembatasan sosial dan sering-sering mencuci tangan. Sejauh ini Gambia melaporkan 326 kasus infeksi dan delapan kasus kematian virus corona.
Negara Afrika sebelah barat itu mengumumkan 66 orang pasien Covid-19 dinyatakan sudah sembuh. Virus corona pertama kali muncul pada bulan Desember di Wuhan, Cina tahun lalu.
Sejauh ini pandemi tersebut sudah menewaskan 666.503 orang di seluruh dunia. Sementara Amerika Serikat (AS), Brasil dan Rusia menjadi negara yang paling terdampak terhadap pandemi ini.