Kamis 30 Jul 2020 11:15 WIB

Idul Adha di Hari Jumat, JK Ingatkan Masjid Harus Steril

Masjid harus steril karena digunakan sholat Id setelah itu sholat Jumat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla meminta pengurus masjid mensterilkan masjid dengan disinfektan sebelum dan sesudah sholat Id.
Foto: dok. DMI
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla meminta pengurus masjid mensterilkan masjid dengan disinfektan sebelum dan sesudah sholat Id.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengingatkan pengurus masjid mensterilkan masjid dengan disinfektan sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat Hari Raya Idul Adha, Jumat (31/7) besok. JK mengatakan kebersihan penting dijaga sebab Hari Raya Idul Adha esok bertepatan dengan hari Jumat atau masa sholat Jumat.

"Jadi Idul Adha pagi hari dan siang sholat Jumat, itu jadi perhatian, berarti sebelum sholat Idul Adha  masjid harus disterilkan dengan disinfektan, juga menjelang sholat Jumat setelah itu harus dibersihkan," ujar JK saat konferensi pers tentang pedoman pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).

Baca Juga

JK mengatakan, masjid harus dibersihkan dengan disinfektan sebelum dan sesudah digunakan sholat demi menghindari penularan Covid-19. Menurutnya, jika hal itu tidak dipenuhi maka akan berakibat fatal terhadap keselamatan para jamaah.

Ia mengatakan, ada kurang lebih 800 ribu masjid di Indonesia, namun tidak semua yang menggelar sholat Idul Adha. "Akan fatal apabila tidak disiplin, inti Covid-19 itu pertama disiplin dan kita memastikan pada bangunan rumah, kantor dan sarana ada itu steril," katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan. JK mengatakan, apabila tidak disiplin protokol kesehatan, bisa menyebabkan musibah yang fatal bagi masyarakat. Karena itu, Hari Raya Qurban ini hendaknya dimaknai dengan pengorbanan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih lanjut.

"Pengorbanan ini tidak bisa dibandingkan dengan Nabi Ibrahim, pengorbanan kita dewasa ini disiplin menjaga jarak, mencuci tangan dan pakai masker untuk menyelamatkan kita semua," ujar JK.

JK mengimbau masjid yang akan melaksanakan sholat Hari Raya Idul Adha di dalam masjid maupun lapangan untuk menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap memberlakukan jaga jarak antara jamaah saat sholat dan penggunaan masker bagi setiap jamaah.

"Protokol kesehatan harus tetap menjadi pedoman dalam melaksnakana Sholat Idul Adha, jaga jarak di masjid dan di lapangan kalau dilakukan di lapangan," ujar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut.

"Jaga jarak, akai masker dan cuci tangan paki sabun itu mutlak jika ingin selamat dan beribadah dengan baik," sambungnya lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement