REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Setiap Muslim pasti bermimpi untuk bisa melaksanakan ibadah qurban. Sismiati, petugas kebersihan di sebuah kantor dan Supriyadi, marbot masjid di Pondok Pesantren misalnya, ingin sekali berqurban.

Namun, keinginan tersebut harus selalu tertunda karena kebutuhan hidup yang tinggi. Pendapatan Sismiati yang pas-pasan serta kondisi suami yang sakit-sakitan memaksanya untuk fokus pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Begitupun dengan Supriyadi, pendapatannya sebagai marbot masjid hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan harian.

Namun, pada momentum qurban tahun ini, mimpi Sismiati dan Supriyadi untuk berqurban bisa terwujud. Melalui program Hadiah Qurban, Sismiati dan Supriadi bisa melaksanakan ibadah qurban tahun ini.

Beberapa donatur DQ berhasil mengumpulkan uang agar Sismiati dan Supriyadi bisa berqurban. Qurban itu berupa kolektif sapi untuk dikornetkan.

Saat membuka amplop berisi ucapan selamat atas ibadah qurban tahun ini, Sismiyati dan Supriyadi terlihat sangat terharu. Mereka tidak menyangka mimpinya untuk berqurban bisa terwujud tahun ini. 

Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih pada para donatur yang mau membantu mereka agar bisa berqurban. “Alhamdulilah, saya bisa berqurban tahun ini. Saya merasa sangat senang hingga tidak bisa berkata-kata. Saya ucapkan terima kasih pada para donatur DQ untuk hadiah qurban yang diberikan pada saya,” ungkap Sismiati.

Perasaan serupa juga dirasakan oleh Supriyadi. Ia merasa bahagia sekaligus terharu atas perhatian yang diberikan oleh donatur-donatur DQ pada dirinya. Ia tidak menyangka tahun ini mimpinya untuk berqurban bisa terwujud.

Agung Heru Setiawan selaku direktur DQ mengatakan program Hadiah Qurban memang dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa melaksanakan ibadah qurban. Harapannya ibadah qurban bisa dilaksanakan semua orang, termasuk orang-orang yang tidak mampu.

“DQ punya impian besar agar masyarakat kurang mampu bisa melaksanakan ibadah qurban. Melalui Hadiah Qurban, saya harap semua orang punya kesempatan yang sama untuk meraih pahala qurban. Semoga melalui program ini banyak hati yang terketuk sehingga orang-orang kaya mau memberi kesempatan saudaranya yang kurang mampu untuk berqurban,” pungkas Agung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika